Kompa BNKP Pekanbaru

Kamu yang BERJIWA MUDA !

Pekanbaru, Indonesia

Jangan lemahkan dirimu atas setiap pencobaan yang datang menghampirimu, karna sesungguhnya TUHAN selalu setia menjaga dirimu
| ::

Navbar3

Cari Blog Ini

Melayani Seperti Yang Tuhan Kehendaki

Kalau kita simak dalam 1 Ptr 2:21, dikatakan bahwa kita sebagai orang Kristen telah dipilih dan ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Kristus.

Menjadi serupa dengan gambar Kristus, berarti kita harus memiliki hati seperti Yesus, memiliki pikiran, perasaan dan kehendak seperti Yesus, memiliki karakter serupa Kristus, melangkah dengan mengikuti jejak Kristus dan meneladani pelayanan Kristus selama di dunia ini.
Lalu perhatikan Mrk 10:45 :
45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawanya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Jadi kehidupan Yesus selama di dunia ini adalah sepenuhnya untuk melayani. Yesus telah memberikan teladan pelayanan yang seutuhnya dengan hati sebagai seorang hamba.
Dan kalau kita telusuri lebih lanjut tentang pelayanan Tuhan Yesus ini kita akan menemukan beberapa hal yang sangat prinsipiil untuk kita teladani. Dalam Luk 19:10 dikatakan :
10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Lalu kalau kita simak firman Tuhan dalam Luk 4 : 16-21, kita akan menemukan, bahwa secara umum kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini adalah untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.  Sedangkan tugas pelayanan Tuhan Yesus selama di dunia ini juga jelas yaitu : menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin (baik yang miskin rohani, haus dan lapar akan kebenaran, maupun mereka yang miskin secara jasmani dan materi); untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan (yaitu mereka yang tertawan rohnya, pikirannya, tubuhnya), dan penglihatan bagi orang-orang buta (termasuk orang-orang yang selama ini mata rohaninya terbutakan oleh pengaruh roh ilah zaman ini), untuk membebaskan orang-orang yang tertindas (yaitu orang-orang yang sedang berbeban berat, terbelenggu, terjerat dan terikat), untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.
Lalu perhatikan perkataan Tuhan Yesus dalam Yoh 20:21
21 Maka kata Yesus sekali lagi : “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
Tuhan mau supaya kita benar-benar sadar, bahwa kita diutus Tuhan untuk melayani selama hidup di dunia ini sama seperti Yesus diutus Bapa.
Karena itu pelayanan yang benar di hadapan Tuhan justeru harus dimulai dari hati Tuhan, kepentingan dan kehendak-Nya Tuhan bukan hati, kehendak atau kepentinganNya kita atau orang lain. Dan kita baru bisa menemukan makna pelayanan yang sesungguhnya kalau kita sudah menjalani proses perjalanan hidup dan pertumbuhan rohani kita. Semakin kita menuju kedewasaan rohani, maka kita pun akan semakin memahami hakekat pelayanan yang sesungguhnya.
Tujuan Pelayanan

Tujuan kita melayani bukan untuk mengejar pemenuhan kebutuhan jasmani dan materi, melainkan tujuan pelayanan kita harus terfokus pada pemberitaan Injil Kerajaan Allah yang sepenuhnya.
Dalam Rm 14:17-18 dengan sangat jelas dikatakan :

17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan kepada Allah dan dihormati oleh manusia.

Sebagai pelayan Tuhan kita bertanggungjawab bukan lagi hanya sekedar untuk membawa orang ke gereja, dibaptis atau mengajak mereka melayani, tetapi yang lebih penting lagi adalah bahwa kita harus bisa membawa orang yang kita menangkan bagi Kristus itu benar-benar mengalami hidup dalam Kristus, berubah cara hidupnya, karakternya, pikirannya, gaya hidupnya dari manusia lama menjadi manusia baru yang rohani seperti yang Tuhan kehendaki.

Sebagai pelayan Tuhan, kita harus bisa menghadirkan Kerajaan Allah dan menjadi representasi atau Dutanya Kerajaan Allah dimanapun kita berada, baik di gereja, di rumah, di tempat kerja, di sekolah atau dimana saja, kapan saja. Kita harus bisa memanifestasikan kasih dan kemuliaan Tuhan. Kita harus menjadi saksi teladan Kristus. Kita harus menjadi surat Kristus yang terbuka yang bisa dibaca oleh setiap orang. Sehingga kita bisa memenangkan jiwa-jiwa bukan dengan perkataan tetapi melalui kesaksian dan keteladanan hidup kita sendiri.

Tujuan pelayanan bukan sekedar bagaimana agar jemaat kita diberkati, bukan sebatas mendoakan mereka supaya berhasil, mengalami mujizat atau sembuh, dan bukan sekedar membawa orang ke gereja atau menjadikan mereka sebagai pelayan Tuhan, tapi justeru kita harus bisa memastikan, bahwa orang yang kita layani itu bisa dimenangkan bagi Kristus dan hati dan karakternya berubah, cara pikirnya berubah, cara hidupnya berubah dan gaya hidupnya juga berubah menjadi manusia rohani seperti yang Tuhan mau.

Dalam 1 Yoh 2:6 dikatakan, bahwa kita yang ada di dalam Kristus, kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Jadi cara hidup, ibadah dan melayani Tuhan juga harus menjadi seperti Yesus, yaitu memiliki hati seorang hamba, dan tidak memiliki tempat untuk meletakkan kepala-Nya (Luk 9:58). Hal ini bukan berarti kita harus menjadi miskin dan tidak boleh hidup berkelimpahan di dunia ini. Justeru ketika kita tidak melekatkan dan mengikatkan hati kita kepada kekayaan dunia ini, maka Tuhan akan mempercayakan hal-hal yang besar dari Dia untuk kemuliaan-Nya.

Kita harus haus dipenuhi Roh Kudus  dan lapar akan Kebenaran, maka kita sebagai orang yang melayani maupun orang-orang  yang kita layani akan  terdorong untuk terus bertumbuh dalam pengenalan akan kebenaran yang seutuhnya. Sehingga pada suatu titik kehidupan kita akan menemukan dan berani berkata : “Aku hidup untuk Allah. Hidupku bukan aku lagi, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku” (Gal 2:19-20). “Segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Rm 11:36).

Gereja yang Tuhan kehendaki di zaman terakhir ini bukan lagi gereja yang penuh dengan kegiatan-kegiatan bernuansa rohani atau penuh dengan orang-orang (tetapi sesungguhnya mereka tidak mau berubah/bertobat, penuh  dengan fasilitas mewah dsb, memang tidak salah. Tetapi yang lebih penting lagi harus penuh dengan Hadirat Tuhan, penuh dengan Kuasa Ilahi, penuh dengan kasih Bapa, penuh dengan damai sejahtera, sukacita, dan terlebih lagi penuh dengan orang-orang yang benar-benar mau dipulihkan, dibentuk dan disempurnakan di dalam Kristus. Gereja harus bisa menjadikan jemaat-Nya Tuhan penuh dengan kemuliaan Tuhan, penuh dengan kasih, penuh damai dan sejahtera Allah, penuh Firman Tuhan dan penuh Roh Kudus dan kuasa Ilahi.
Dan untuk mewujudkan gereja Tuhan seperti ini, kita harus kembali ke dasar-dasar dan prinsip-prinsip pelayanan yang benar sebagaimana yang Tuhan tetapkan.
Pelayanan visi Pemulihan berbeda dengan pelayanan lainnya. Pelayanan visi pemulihan didasarkan pada visi khusus yang Tuhan sampaikan kepada hamba-Nya, Pdt. Silas Bella pada tahun 1978. Karena itu pelayanan ini disebut Pelayanan Visioner Zaman Terakhir. Setiap pelayan Tuhan di visi Pemulihan perlu memahami visi, misi, tujuan dan arah serta bentuk-bentuk pelayanan kita. Sehingga melalui penyatuan visi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesehatian, kesatuan dan lebih memaksimalkan pelayanan ini.

Bagaimana caranya supaya kita bisa melayani seperti yang Tuhan kehendaki ?

Untuk bisa melayani seperti yang Tuhan kehendaki, harus melalui suatu proses kehidupan dan sekolah oleh Roh Kudus. Dimulai dari kesadaran dan kesediaan dirinya untuk meresponi panggilan Tuhan dalam hidupnya dan penyerahan hidup sepenuhnya untuk Kristus. Sampai akhirnya kita menemukan kehendak Tuhan dalam hidup kita maupun pelayanan kita.
Syarat Menjadi Seorang Hamba Kristus :
  1. Manusia Baru seutuhnya
  2. Menanggalkan Beban dan Dosa (Ibr 12:1), yaitu melepaskan diri dari keterikatan segala macam dosa, dan menanggalkan beban yaitu mematikan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (1 Yoh 2:15-17).
  3. Menjadi Pengikut Kristus (Menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Yesus)
  4. Menjalankan Hidup di dalam Kristus . Artinya roh dan jiwanya terus menerus dibaharui oleh Roh Kudus (Ef 4:23), hidup penuh Roh Kudus dan dipimpin Roh Kudus.  .
  5. Memiliki Pola Hidup Kerajaan Allah

  • Dibaharui pikirannya setiap hari (Rm 12;2)
  • Mendahulukan Kerajaan Allah (Mat 6:33)
  • Memiliki pikiran, perasaan, dan kehendak yang berpusat pada Kristus (Flp 2:5-7)
  • Memiliki Karakter Kristus (Gal 5:22-23)
  • Memiliki cara hidup yang baik dan gaya hidup yang berkenan kepada Kristus.
  • Hidup dalam kekudusan, kesucian dan kesalehan.
  • Menjadi orang percaya yang benar-benar dapat dipercaya oleh Tuhan. Dan bukan hanya sekedar menjalankan kewajiban keagamaannya (Mat 5:20).
  • Senantiasa berusaha untuk lebih sungguh-sungguh berkenan kepada Tuhan   dan sempurna (1 Tes 4:1, Mat 5:48)
  • Hidupnya tidak lagi menghambakan diri kepada manusia, melainkan menjadi hamba Kristus sepenuhnya (1 Kor 7:22-23).

Read More --►

Tips Berpacaran bagi Orang Kristen


PDF Print E-mail

  
1.. Belajarlah untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup Anda! Persiapkan diri Anda untuk sebuah pernikahan Kristen! Bacalah Alkitab Anda, berjemaatlah di gereja dimana Anda bertumbuh. Pelajarilah hikmat Tuhan untuk pernikahan, suami-suami dan istri-istri. Alkitab telah memberikan kita satu perintah yang sangat penting untuk bidang ini, yaitu “menjadi pasangan yang seimbang (2 Korintus 6 :14). Pelajarilah ayat ini dan cobalah untuk dapat mengerti arti sebenarnya!

2.. Kenali diri Anda! Ambillah waktu untuk membuat perubahan apapun yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi pasangan yang baik bagi seseorang. Anda TIDAK dapat menjadi bahagia dalam pernikahan MANAPUN tanpa bahagia terlebih dahulu dengan diri Anda sendiri!

3.. Mengetahui apa yang Anda butuhkan! Anda harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan Anda, dengan demikian Anda dapat mengkomunikasikannya dengan pasangan Anda di masa depan. Ini adalah hal yang tidak dapat Anda kompromikan! Tanyakan juga kepada pasangan Anda apa yang dia butuhkan. Kemudian carilah tahu apakah Anda berdua dapat saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. Kami bahkan tidak dapat cukup meyakinkan Anda bahwa hal ini sangatlah penting!

4.. Belajarlah untuk peka terhadap tanda-tanda peringatan yang Anda rasakan ketika Anda sedang pacaran dengan seseorang! Menyadari bahwa seseorang yang sedang menjalin hubungan dengan Anda bukanlah “seseorang yang special” adalah separuh dari perjuangan Anda. Anda bisa saja berusaha agar hubungan itu dapat berjalan dengan baik seumur hidup Anda, yang kemudian pada akhirnya, tidak akan pernah berhasil! Semua orang mempunyai kualitas yang baik dan buruk. Hanya karena Anda tidak cocok dengan seseorang, bukan berarti bahwa orang itu tidak akan menjadi pasangan yang baik bagi orang lain! Apabila memang tidak “cocok”, hormati diri Anda dan pasangan Anda dengan mengakhiri hubungan Anda. Anda berdua layak untuk memiliki hidup yang berbahagia.

5.. Jangan hidup dalam ketakutan dengan kemungkinan bahwa Anda akan tetep sendiri seumur hidup Anda. Ketakutan akan menumbuhkan kegilaan ketika Anda sedang menjalin hubungan! Kebutuhan Anda menjadi tidak berarti sama sekali bagi diri Anda! Anda bahkan dapat membuat keputusan-keputusan bodoh ketika ketakutan ini mengambil alih diri Anda. Isilah kehidupan Anda dengan hal-hal yang dapat membuat Anda merasa gembira. Serahkan semuanya kepada Tuhan dan TINGGALKAN itu di sana!

6.. Minum-minum yang berlebihan (alkoholik, pesta minuman keras di akhir pekan, dll), orang yang bertindak dengan kekerasan dan sejenisnya, adalah orang-orang yang “TIDAK MAMPU” untuk sebuah hubungan dengan komitmen.
Orang-orang ini membutuhkan pertolongan dan “penyakit-penyakit” mereka membuat mereka untuk saat itu, tidak mampu membangun suatu hubungan yang sehat. Tentu saja Allah tidak berkenan bahwa ada sesuatu yang kita ‘sembah’ selain Dia. Allah harus selalu menjadi yang pertama. “Hubungan” sejenis ini terbukti hanya akan terus menyakiti Anda berulang-ulang kali. Doronglah mereka selalu, sesering mungkin, untuk mencari pertolongan yang mereka butuhkan, sehingga satu hari nanti mereka akan dapat mengalami hidup yang telah Allah rencanakan bagi mereka. Sumber Kristen untuk pemulihan dalam hal ini di internet, dapat Anda temui di www.christians-in-recovery.com

7.. Carilah seorang konselor Kristen dengan reputasi yang baik, bila memungkinkan, untuk membantu Anda dalam membuat keputusan yang benar.
Pernikahan adalah KOMITMEN untuk SEUMUR HIDUP. Anda bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri untuk membuat keputusan terbaik yang bisa Anda buat. Menemukan pasangan yang tepat dan membuat komitmen untuk seumur hidup dengan orang tersebut adalah sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan

2. Bagaimana Saya Mengetahuinya?
    Pertanyaaan yang ditanyakan oleh semua orang, inilah tips nya:

1.. Apakah Anda merasakan DAMAI..DAMAI..DAMAI..Damai di hati Anda? Apabila sama sekali tidak ada perasaan itu di dalam diri Anda maka Anda tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres! “Tapi mungkin segala sesuatunya akan berubah”, jawab Anda. Apakah Anda sedang membuat alasan-alasan untuk seseorang, bahkan ketika Anda tidak setuju, atau itu memukul pusat dari diri Anda yang sebenarnya? Apabila Anda harus membuat alasan, bahkan hanya satu alasan, maka Anda benar-benar harus mengawasi dengan benar arah yang sedang Anda tuju. Ini adalah masalah besar, sobat!

2.. Apakah Anda bertengkar/berbaikan lagi.. bertengkar/berbaikan lagi? Ini bukanlah tanda bahwa kalian berdua dapat berpasangan dengan cukup baik.
Tuhan tidak pernah memaksudkan pernikahan sebagai medan peperangan dari keinginan-keinginan kita. Apabila ini terjadi ketika Anda sedang berpacaran, yakinlah bahwa hal ini akan terus berlanjut ketika Anda telah menikah. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan prinsip pernikahan yang kita ketahui.
Kembali lagi kepada kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan seseorang sedang diabaikan, kadang-kadang, kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi. Adalah sangat penting untuk dapat mengetahui apakah pasangan Anda di masa depan dapat memenuhi kebutuhan Anda atau tidak dan sebaliknya. Mengetahui perbedaan yang ada di antara Anda akan dapat menghindarkan Anda dari sakit hati di masa yang akan datang.

3.. Kami beranggapan bila Anda membaca artikel ini maka Anda adalah seorang Kristen atau berniat untuk menjadi kristen, oleh karena itu, seks.. seharusnya tidak pernah menjadi bagian dalam pacaran!! Apa yang kami maksud adalah sebagai berikut. Apabila salah satu dari pasangan itu merasa ditekan oleh seks, maka itu bukanlah hubungan/pernikahan Kristen yang sedang dijalin. Anda dapat yakin bahwa hubungan ini tidak berdasarkan prinsip-prinsip yang Tuhan kehendaki. Anda harus kembali lagi untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan. Apabila Anda menginginkan dan membutuhkan pernikahan Kristen, maka ini akan memberitahukan kepada Anda kemana arah yang sedang Anda tuju! Tidak ada alasan apapun untuk yang satu ini! Tuhan memaksudkan bahwa hubungan seks hanya untuk suami dan istri di dalam sebuah pernikahan kudus!

Ingatlah ini:
Sangatlah mudah untuk menemukan “pasangan yang salah”.
Dibutuhkan mengetahui siapa diri Anda sebenarnya, doa yang setia dan kesabaran untuk menemukan yang tepat! Isilah hidup Anda dengan hal-hal yang Anda sukai, bacalah Alkitab maka Anda akan mampu untuk dapat mengikuti kehendak Tuhan di dalam hidup Anda.

Tuhan ingin supaya ANDA memiliki hidup luar biasa seumur hidup Anda dengan pasangan yang istimewa,… demikian juga kami!


3. Cinta Sejati..!
Penuh Kedamaian, Lemah Lembut dan Baik Hati!
Cinta yang sejati menenangkan hati kita dari kekacauan, membuat hati kita merasa lebih santai dan bahagia serta memberikan kehangatan dan kedamaian bagi jiwa kita.

Rendah Hati
Cinta sejati adalah cinta yang rendah hati. Orang yang rendah hati akan menjadi pasangan yang terbaik. Kerendahan hati diri mereka akan menjadi dasar dari kemampuan mereka untuk mencintai.

Jujur dan Penuh kebenaran!
Cinta sejati selalu ingin untuk menjadi jujur setiap waktu! Ini adalah satu-satunya cara agar cinta sejati dapat bertahan. Kejujuran akan membangun kepercayaan. Kepercayaan adalah tulang punggung dari sebuah pernikahan yang baik! Tanpa kepercayaan maka Anda tidak dapat membuat diri Anda menjadi diri Anda yang sebenarnya. Apabila kepercayaan gagal, maka semuanya akan berakhir.

Tidak Mementingkan Diri Sendiri
Cinta sejati adalah seorang “pemberi”. Masing-masing dari pasangan itu menyadari kebutuhan satu sama lain, dan ingin memberi kepada satu sama lain.
Pasangan yang tidak mementingkan diri sendiri tahu bahwa mereka harus mencintai satu sama lain seperti Kristus mengasihi gereja-Nya, dengan sikap seorang hamba.

Abadi
Cinta sejati mengikatkan diri mereka yang satu kepada yang lain untuk seumur hidup! Inilah apa yang Tuhan maksudkan untuk sebuah pernikahan. Tidak ada satupun alasan yang cukup kuat untuk mengkhianati “cinta” yang Tuhan sedang berikan bagi Anda. Kesetiaan adalah satu-satunya cara untuk menguatkan kepercayaan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pernikahan dari tahun ke tahun!

Memberikan Pengharapan!
Cinta sejati selalu menginginkan apa yang terbaik bagi orang lain.
Kecemburuan ataupun iri hati tidak pernah masuk ke dalamnya karena cinta sejati hanya peduli untuk melihat yang lain menjadi yang terbaik dari apa yang mereka bisa!

Sabar
Cinta sejati tidak pernah terburu-buru, selalu mengambil waktu untuk melihat melalui setiap situasi. Cinta sejati menunggu satu sama lain, tidak peduli apapun yang terjadi, untuk apapun, dan … kapanpun.

1.. Cinta Sejati Bukanlah!
Apa yang “DUNIA” ingin Anda percayai tentang apa sebenarnya CINTA itu!

SEKS!
Cinta sejati tidak didasarkan pada cinta secara seksual. Banyak orang yang mencampuradukan CINTA dengan seks, dan ini adalah kondisi yang sangat menyedihkan. Mereka yang terikat dengan seks pranikah tidak akan mampu untuk membangun “cinta sejati” ketika emosi mereka telah terikat dengan cinta seksual. Seks adalah anugerah dari Tuhan yang disediakan secara khusus hanya untuk pernikahan! Sebaliknya, mereka yang ingin menikah hanya untuk memenuhi kebutuhan seks, mereka akan selalu dikecewakan! Banyak pasangan yang telah menikah dan sudah memiliki anak, menemukan bahwa mereka hanya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk keintiman, terutama dalam masa awal-awal pertumbuhan anak mereka. Apabila hubungan Anda didasarkan pada seks sebelum dan/atau sesudah menikah, Anda dapat yakin bahwa masalah-masalah akan bermunculan! Cinta sejati yang dikombinasikan dengan cinta seksual antara dua orang yang telah menikah adalah anugerah yang indah dari Tuhan, penting untuk kesatuan dari hubungan itu, tapi BUKAN tujuan akhir dari “kehidupan pernikahan!” Apabila Anda menyimpan sesuatu dari artikel ini ke dalam hati Anda, maka adalah harapan kami yang paling tulus bahwa Anda mendengar pesan kami. Pernikahan lebih dari sekedar “SEKS”! Membuat hal ini sebagai prioritas Anda atau mendasarkan pernikahan Anda akan SELALU membawa Anda kepada kekecewaan. Jagalah agar seks tetap ada dalam perspektif yang Tuhan inginkan! Bila tidak, maka Anda akan mendapati diri Anda tidak pernah merasa puas.. dan hasilnya sangat merusak! Jangan masuk daerah ini sebelum anda menikah!

Apa Yang Anda Lihat!
Cinta sejati TIDAK ditemukan dari apa yang terlihat dari luar! Anda pernah mendengar cerita lama… “Anda tidak dapat menilai buku yang bagus dengan melihat sampulnya!“ Menikahi seseorang karena mereka tampan/cantik dan itu sesuai dengan Anda, tidak akan memberikan Anda kebahagiaan! Cinta sejati melihat seseorang dari dalam, dimana terdapat “kecantikan sejati”, jangan membuat kesalahan untuk yang satu ini! Orang-orang yang “kelihatan”
biasa-biasa saja dari luar akan menjadi lebih dari biasa-biasa saat Anda mengetahui siapa sebenarnya diri mereka yang ada di dalamnya. Ada banyak, banyak lajang yang akan menjadi pasangan yang luar biasa, tetapi diremehkan hanya karena mereka tidak dapat menjadi cover dari majalah kesukaan Anda.
Dengan berfokus hanya pada apa yang nampak di luar akan membawa kita kepada kekecewaan! Intinya disini adalah bahwa cinta yang sejati terletak jauh di dalam hati, TIDAK PERNAH di luar! Kita harus mengubah pandangan mata kita jauh ke dalam ketika kita sedang mencari pasangan untuk seumur hidup. Apa yang tidak Anda lihat.. adalah apa yang akan Anda dapatkan!

Menyelamatkan!
Cinta sejati TIDAK menghancurkan hidup Anda hanya karena seseorang memiliki masalah. Semua orang bertanggungjawab atas hidup, tindakan, dan keputusan-keputusan mereka sendiri. Apabila keputusan seseorang membuat Anda “gila” atau Anda mencoba untuk mengendalikan kelakuan mereka, Anda cenderung untuk menyakiti diri mereka dan juga diri Anda sendiri. Cinta sejati hanya ada pada orang yang dapat mengurus diri mereka sendiri. Apakah Anda meletakkan hidup dan kebahagiaan Anda dalam keadaan yang berbahaya hanya karena kelakuan buruk orang lain? Apabila Anda mempertimbangkan hendak menikah dan saat ini Anda sendiri sedang tidak bahagia, mengendalikan, atau sedang berusaha menyingkirkan kelakuan buruk seseorang, maka Anda akan membawa diri Anda ke dalam dunia yang penuh dengan penderitaan! Ini bukanlah CINTA jika Anda berusaha “menyelamatkan” seseorang dari keputusan mereka sendiri!! Semua orang harus menerima konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka sendiri! Anda tidak dapat ‘menyelamatkan’ seseorang dari diri mereka sendiri.

Mementingkan Diri Sendiri!
Cinta sejati TIDAK mementingkan diri sendiri! Orang yang mementingkan diri sendiri akan menjadi pasangan yang sangat buruk! Cinta sejati hanya dimiliki oleh orang-orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Mereka tahu bahwa mereka akan menemukan kebahagiaan saat mereka memberi kepada yang lain.
Tidak ada kebahagiaan yang lebih baik di dunia ini daripada kebahagiaan karena memberi. Orang yang mementingkan diri sendiri hanya peduli pada diri mereka sendiri, apa yang mereka miliki dan inginkan. Memenuhi kebutuhan satu sama lain sangatlah penting dalam pernikahan yang sehat. Sangatlah mustahil bagi orang yang egois untuk dapat memberikan apa yang ANDA butuhkan karena kebutuhan mereka selalu lebih pen ing!

Mementingkan Uang!
Cinta yang sejati TIDAK dapat diukur dengan uang! Tidak ada uang dalam jumlah berapapun yang dapat memberikan cinta sejati kepada Anda. Cinta akan uang adalah “akar dari segala kejahatan!” Uang dapat membuat orang melakukan apa yang biasanya tidak mereka lakukan. Bila Anda berpikir Anda harus menikah demi uang untuk menemukan cinta, untuk memiliki pernikahan yang baik, dan/atau agar semua masalah Anda berakhir, maka Anda sangat salah!
Masalah-masalah hanya akan menjadi jauh lebih mahal dengan uang!

Harga Diri yang rendah!
Cinta sejati TIDAK ditemukan pada kepercayaan diri yang tidak sehat! Berapa banyak orang di dunia ini yang percaya bahwa cinta akan membuat mereka bahagia? Apabila Anda tidak bahagia sekarang, maka tidak akan ada satu orangpun yang dapat memberikan kebahagiaan bagi Anda! Anda harus menemukan cinta dalam diri Anda sebelum Anda dapat mencintai seseorang sebagaimana seharusnya. Ada dongeng yang sangat menyesatkan dimana dikatakan “temukan saja seorang pria atau wanita” maka Anda akan bahagia. Pernikahan yang bahagia ditemukan pada dua orang yang telah mencintai diri mereka sendiri dan peduli akan siapa diri mereka saat ini. Mereka tidak mencari pasangan untuk “membuktikan” bahwa mereka dapat dicintai. Sebaliknya, ketika Anda menyadari bahwa Anda sangat berharga… maka Anda akan membuat pilihan-pilihan yang lebih baik. Orang-orang yang menyakiti dan yang merasa tidak dicintai seringkali akan berbalik kepada orang yang pertama kali datang kepada mereka untuk mengisi kehampaan yang mereka rasakan. Kebanyakan hal ini tidak menghasilkan pernikahan yang sehat. Apabila Anda mendapati diri Anda dalam situasi yang seperti ini, maka Anda perlu melangkah mundur sejenak dari hubungan Anda dan bekerja ke dalam diri Anda untuk mencari akar dari ketidakbahagiaan Anda. Sampai saat itu… maka Anda tidak akan mampu membuat keputusan terbaik yang layak Anda terima untuk diri Anda sendiri!

Penyiksaan secara Verbal Atau Fisik!
Cinta yang sejati tidak menyakiti! Tidak diragukan lagi, tindakan pelecehan dalam bentuk apapun yang dilakukan seseorang BUKANLAH CINTA! Cinta adalah kelembutan dari hati manusia! Cinta tidak menghasilkan kesakitan. Rasa sakit yang dikatakan “atas nama cinta” sangatlah jauh dari kebenaran yang dapat Anda peroleh. Cinta selalu membangun, dan tidak pernah menjatuhkan!
Pelecehan secara verbal maupun fisik dapat dikatakan sebagai kelainan tanpa peduli alasan apa yang menyebabkannya. Penyiksaan dalam bentuk apapun sebelum pernikahan dapat dipastikan akan terus berlanjut sampai kepada pernikahan. Konseling bagi pelaku pelecehan adalah SATU-SATUYA langkah yang harus diambil!


Dimanakah Cinta dalam hidup Anda hari ini? Apabila Anda pernah ragu apakah Anda telah menemukan “cinta yang sejati” maka cobalah untuk membaca 1 Korintus 13. Disana Anda akan menemukan apa yang Tuhan katakan mengenai Cinta, bagaimanapun, Dia adalah Cinta itu sendiri!

Apabila Anda masih belum menikah, tolonglah ambil waktu untuk membuat pilihan yang tepat dalam memilih pasangan seumur hidup Anda. Hidup Anda dan orang-orang yang ada di sekitar Anda akan dipengaruhi oleh pilihan ini.
Membuat “pilihan yang tepat” untuk diri Anda mengharuskan Anda untuk melihat secara obyektif diri Anda sendiri dan orang yang akan Anda nikahi. Apabila Anda berkata kepada diri Anda sendiri “Yah, aku kan bisa bercerai!
Berhentilah sekarang dan ujilah kembali keputusan yang Anda buat! Anda harus menyadari bahwa pasangan hidup Anda adalah untuk seumur hidup. Tuhan tidak berkenan dan sangat membenci perceraian dan itu untuk alasan yang baik karena kehancuran yang dihasilkannya akan berlangsung seumur hidup, bahkan untuk generasi yang akan datang!

Semua orang layak untuk memperoleh kebahagiaan. Tuhan menginginkan agar Anda menjadi bahagia. Ambillah waktu untuk mencari pasangan hidup yang tepat bagi diri Anda. Ijinkan Tuhan untuk bekerja dalam diri Anda dan dalam diri orang lain sehingga suatu hari nanti Anda berdua akan dapat disatukan dalam suatu kesatuan yang sempurna seperti apa yang Bapa inginkan bagi Anda. Anda TIDAK AKAN pernah MENYESAL harus menunggu ketika Anda telah menemukan “ORANG YANG TEPAT”!

Tuhan Memberkati Anda!
Sumber: Elia-Story

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih. 1 Korintus 13:13

Read More --►

Ayat Alkitab Tentang Love


 

Manusia gak bisa hidup tanpa cinta, entah itu cinta kepada sesama, ato kepada Tuhan. Tabur hidupmu dengan ayat2 yang memperlihatkan bahwa Tuhan mencintaimu!

1 Korintus  13:13

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Matius  5:43-44

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
1 Korintus 13:4-7

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Cinta kuat seperti maut.
siapakah yg dapat melepaskan aku dari Kasih Tuhanku? tak ada yg bisa.
karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini, sehingga d'karuniakan AnakNya yg Tunggal, supaya setiap orang yg "percaya" kepadaNya tdk binasa, melainkan beroleh "hidup yg Kekal".
Efesus 4 : 32

Hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Amsal 3:3-4

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
  
Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

kejadian 24: 67

Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal
 I Yoh 4:18
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
 Kolose 3:23
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."

 
Read More --►

Mengapa harus berdoa dalam nama Yesus.... Apa artinya berdoa dalam nama Yesus?

 Saudara-saudaraku yang terkasih,

Jawaban: Berdoa dalam nama Yesus diajarkan dalam Yohanes 14:13-14, “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Beberapa orang dengan salah menerapkan ayat ini dan beranggapan bahwa asal mengatakan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa maka Tuhan akan selalu mengabulkan apasaja yang diminta. Ini pada dasarnya memperlakukan “dalam nama Yesus” seperti sebuah mantra. Hal ini sama sekali tidak Alkitabiah.

Berdoa dalam nama Yesus berarti berdoa dengan otoritas Yesus dan minta kepada Allah Bapa untuk menjawab doa kita karena kita datang dalam nama anakNya, Yesus. Berdoa dalam nama Yesus memiliki arti yang sama dengan berdoa sesuai dengan kehendak Allah. “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya” (1 Yohanes 5:14-15). Berdoa dalam nama Yesus berarti berdoa untuk hal-hal yang menghormati dan memuliakan Yesus.

Mengucapkan “dalam nama Yesus” pada akhir dari doa bukanlah sebuah mantra. Jika apa yang Anda minta dalam doa bukanlah untuk kemuliaan Tuhan dan bukan sesuai dengan kehendakNya, mengatakan “dalam nama Yesus” tidak ada artinya. Yang penting adalah berdoa dengan sungguh-sungguh dalam nama Yesus dan bagi kemuliaanNya; bukan sekedar menempelkan kata-kata tertentu pada akhir dari doa. Dalam doa, bukan kata-katanya yang penting, tapi maksud dari doa itu. Berdoa untuk hal-hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan pada hakekatnya adalah berdoa dalam nama Yesus
Read More --►

Nasihat Alkitab untuk Remaja

Kitab Amsal dan Pengkhotbah dipenuhi dengan nasihat-nasihat yang baik. Berikut beberapa di antaranya:

Amsal 1:7
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Amsal 1:8-10
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
Amsal 3:5-6
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Amsal 6:20
Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu
Amsal 8:32-33
Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Amsal 17:25
Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
Amsal 18:10
Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
Amsal 19:21
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Amsal 20:11
Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.
Amsal 21:23
Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.
Amsal 23:19-22
Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping. Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.
Amsal 28:24
Siapa merampasi ayah dan ibunya dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak.
Mazmur 37:4  (BIS)
Carilah kebahagiaanmu pada TUHAN, Ia akan memuaskan keinginan hatimu.
Mazmur 71:5
Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.
Mazmur 118:24
Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Mazmur 127:1
Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Pengkhotbah 12:1
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”,
Kidung Agung 8:4  (KSI)
Kupinta dengan sangat kepadamu, hai putri-putri Yerusalem, jangan bangkitkan dan jangan gerakkan cinta sebelum dikehendakinya.
Ayat-ayat lain: Amsal 3:1,2 , Amsal 3:31 , Amsal 11:1 , Amsal 17:17 , Amsal 21:25 , Amsal 29:15

SUMBER:  Ayat Alkitab untuk Remaja

Read More --►

Ayat Alkitab untuk Remaja

Berikut ini 10 ayat Perjanjian Lama dan 20 ayat Perjanjian Baru untuk Remaja.
Keluaran 20:12
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Ulangan 31:6
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”
Yosua 1:8-9
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. …. Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.”
Mikha 6:8
“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”
Yesaya 26:3
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Yesaya 40:29-31
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Yesaya 41:10
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Yeremia 1:4-9
Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” Maka aku menjawab: “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.” Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: “Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Mikha 6:8
“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”

Matius 6:24
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Matius 22:37-39
Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Matius 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
Markus 12:29-31
Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
Lukas 11:34
Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 14:1
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Galatia 5:22-23
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Filipi 4:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Kolose 3:20
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
1 Timotius 4:12
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
1 Timotius 5:1-2
Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.
Yakobus 1:13
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Yakobus 2:14-17
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: “Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Ibrani 11:6  (BIS)
Tanpa beriman, tidak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah. Sebab orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya.
1 Petrus 5:5-9
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Ayat-ayat lain: Matius 7:12 , Lukas 16:10 , Yohanes 13:34 , Roma 8:28 , Roma 12:18 , Roma 12:21 , Roma 13:10 , Roma 13:13 , Efesus 4:31-32 , 1 Korintus 6:9,10 , 2 Timotius 2:22 , Titus 2:2-8 , 1 Petrus 3:3,4 , 1 Petrus 4:3

SUMBER:  Ayat Alkitab untuk Remaja
Read More --►

Ayat Alkitab Tentang Motivasi

Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur,tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
« Last Edit: July 17, 2011, 12:14:46 PM by Adi 
 
Yesaya 40:29
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
  
1 timotius  4:12
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda.Jadilah teladan bagi orang-orang percaya ,dalam perbuatanmu,dalam tingkah lakumu,dalam kasihmu,dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
 :afro: :afro: :afro: :afro: :afro:
Read More --►

Ayat Alkitab untuk Ulang Tahun

Psalm 71:6
From birth I have relied on you; you brought me forth from my mother’s womb. I will ever praise you. (NIV)
Mazmur 71:6
Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.
Psalm 139:13
For you created my inmost being; you knit me together in my mother’s womb. (NIV)
Mazmur 139:13
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Psalm 148:5
Let them praise the name of the LORD, for at his command they were created … (NIV)
Mazmur 148:5
Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.
Proverbs 4:10
Listen, my son, accept what I say, and the years of your life will be many. (NIV)
Amsal 4:10
Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
Proverbs 9:11
For through wisdom your days will be many, and years will be added to your life. (NIV)
Amsal 9:11
Karena oleh aku (hikmat) umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.
Ecclesiastes 11:8
However many years a man may live, let him enjoy them all. (NIV)
Pengkotbah 11:8
oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, …
Isaiah 46:4
Even to your old age and gray hairs I am He, I am He who will sustain you. I have made you and I will carry you; I will sustain you and I will rescue you. (NIV)
Yesaya 46:4
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
1 Corinthians 11:12
For as woman came from man, so also man is born of woman. But everything comes from God. (NIV)
1 Korintus 11:12
Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
Ephesians 2:10
For we are God’s handiwork, created in Christ Jesus to do good works, which God prepared in advance for us to do. (NIV)
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
James 1:18
He chose to give us birth through the word of truth, that we might be a kind of firstfruits of all he created. (NIV)
Yakobus 1:18
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Read More --►

Karakter Pemuda Kristen


8127_1171786028439_1641662443_411516_5227175_n
Hati adalah sebuah figurasi dari bagian paling inti dalam kehidupan manusia di mana Roh bertahta. Salah satu karakter pemuda Kristen adalah memiliki hati yang melayani. Seperti apakah hati yang melayani itu? Itu bukan sesuatu yang sumbernya dari luar melainkan inti terdalam kehidupan kita yang menerobos keluar untuk mempunyai semangat pelayanan.
Dalam Kisah Para Rasul 20:24 yang berbunyi, “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.”, kita bisa melihat sharing Paulus kepada jemaat di Efesus selama lebih dari tiga tahun lamanya, dan ini disampaikan menjelang akhir kehidupan Paulus.
Apa yang dikatakan Paulus bukanlah bentuk kesombongan diri melainkan suatu harapan agar jemaat Efesus dapat melayani sama seperti yang dia kerjakan, yaitu memiliki hati seperti Paulus yang menjadi panggilan pelayanannya yaitu:
  
  1. Ketaatan dan kesetiaan (obedience and faithful). Ini menunjukkan pentingnya memiliki pelayanan yang bersifat konsisten dan langgeng. Bukan sesuatu yang impulsif, yang mana sebentar-sebentar hilang lalu muncul tenggelam. Perjalanan pelayanan terjadi bukan karena relativitas manusia melainkan karena mau taat menjalankan kehendak Tuhan sampai pada akhir. Di tengah pelayanan Kristen, kita ditantang dengan sifat impulsif dunia yang cepat bosan dengan segala aspek dan terus mencari yang baru sehingga tidak ada lagi suatu ketekunan untuk melakukan hal yang benar. Kesetiaan di sini dikaitkan dengan iman (faith- faithful) yang berbeda dengan impulsif.
    Dunia juga menawarkan sifat addicted, di mana dosis yang digunakan tidak pernah cukup untuk memuaskan keinginan manusia. Hal tersebut membuat manusia justru tidak memiliki independensi melainkan ditarik oleh sumur dosa ke dalam penguasaan yang tidak bisa lepas lagi. Ketaatan yang dimaksukan di sini bukanlah pembelengguan (captured/dikuasai/dirasuk) tapi manifestasi satu kebebasan. Begitu kita menyalahgunakan ketaatan, kita kehilangan kebebasan kita. Pastikan Anda terus memilih hal yang tepat. Andaikata Anda kompromi misalkan saja dengan coba-coba untuk merokok satu kali saja, Anda telah menjual kebebasan Anda sehingga hanya ada satu hal pasti yang akan Anda pilih yaitu terus merokok.
  2. Dinamis dan berarah jelas (dynamic and purposeful). Pelayanan bukanlah menjadi pasif atau sekadar menunggu-nunggu melainkan suatu hal yang begitu dinamis. Yesus berkata, “Aku bekerja karena Bapaku di surga turut bekerja.” Semangat bekerja itu semangat Ilahi, tidak statik, diam, ataupun beku seperti halnya berhala dunia. Tuhan jadi Inisiator dari segala sesuatu. Saat kita jadi umat Tuhan yang berelasi denganNya, seluruh gerak kita terarah dan mewarnai seluruh aspek kehidupan kita. Gerak yang begitu cepat dan dinamis itu harus tetap disertai ketaatan sehingga kita tidak mudah menjadi goyah.
  3. Kesungguhan dan pengorbanan (sincerity and sacrifice). Seringkali seorang mafia justru lebih rela berkorban, yang terkadang konyol, demi misi yang dia kerjakan daripada keluarganya dibantai. Bila kita mencermati hal itu, kita harusnya melihat betapa sedihnya ketulusan dan kesungguhan yang dibuang dengan sia-sia. Paulus memberi jemaat Efesus arahan agar mengerjakan segala aspek dengan penuh totalitas. Ada seorang di gereja dengan jumlah jemaat yang besar pernah bercerita tentang betapa sulitnya mengajak seseorang mau melayani tanpa adanya imbalan yang setimpal buat dia. Lantas, saya meresponinya begini. Loh, Tuhan sudah memberi kepada kamu terlebih dahulu apa yang terbaik, yaitu nyawa Anak Domba. Seharusnya, yang berhak bertanya imbalannya apa adalah Tuhan. Kenapa seseorang tidak bisa komitmen/sungguh-sungguh, karena cara berpikir dia di awal sudah tertukar. Ini dikarenakan hatinya saja belum benar-benar hidup bagi Tuhan. Betapa sedih melihat KeKristenan secara kuantitas berkembang tapi di dalamnya kosong akan esensi.
(Diringkas dari sharing Pdt. Sutjipto Subeno dalam acara retreat kebersamaan)
Read More --►

10 Things Young People Can o For God

Some of the world's greatest accomplishments have been done by young men and women. Alexander the Great became king before he was thirty years old. Some of the great works of Shelley, Byron, Keats, Chopin, and Mozart were composed when they were teenagers. Hitler and Mussolini built their power on the dedication and energy of young people. Today, Communists make their strongest sales pitch to youth, because they know of the influence and dedication of the young. Now, much of the mission work of the church is being done by young adults. And the church needs consecrated young people. Times are perilous and our cause is the greatest that the world has ever known. The very hope of the human race lies in wise youth committed to high principles. Young people need the church - they need Christ. Those who are indifferent to the way of the Lord are inviting sorrow on their lives and souls. Jesus says to young and old alike, "If any man will come after me, let him deny himself, and take up his cross, and follow me" (Mark 8:34).
Here are ten things that you can do to serve God and gain life's greatest blessing:

(1) OBEY THE GOSPEL OF CHRIST

Christ commands us to believe in Him (John 8:24), to repent of our sins (Acts 2:38), to confess His name (Matthew 10:32-33), and to be baptized into Him for the remission of our sins (Romans 6:3-6). Study Tape # 46, "How Can a Man Be justified With God?", for further information about this most important step. Every young person who can understand these commands should obey them. There is nothing you will ever do that will mean so much to you in coming years.

(2) KEEP THYSELF PURE (I Timothy 5:22)

If you like a real challenge, the challenge of conquering our own will is life's greatest, for sin is easy. Besides the personal satisfaction that moral purity brings, it brings also the blessings of God (Matthew 5:8).

(3) BUILD A CHRISTIAN PERSONALITY

True greatness 14,es in spiritual things. Emphasize prayer, study, and righteousness, and they will bless you. "For what is a man profited, if he shall gain the whole world, and lose his own soul"' (Matthew 16:26). Those who follow Christ learn how to do good unto all men, even their enemies. Their lives radiate the beauty of his way (Matthew 5:14-16). Christianity brings peace with God, peace with others, and peace within.

(4) LEAD OTHERS TO CHRIST

Christ has commanded His disciples to take the gospel to everyone. You can be a soul-winner. And nothing enlarges one's faith and spiritual capacity like teaching the lost.

(5) GET A CHRISTIAN EDUCATION

You CAN get a Christian education if you really want to. Your doing so will help you in a thousand ways. A Christian college education will help you to be the best and most productive citizen possible in God's kingdom.

(6) PREPARE YOURSELF FOR A DECENT PROFESSION

The New Testament strongly commands honest and honorable work (I Thessalonians 4:11,12). The Christian life is not that of a parasites but one of industry and service.

(7) BUILD A CHRISTIAN HOME

Next to obeying the gospel of Christ, the greatest favor you will ever do yourself is to build a Christian home. When you marry, MARRY A CHRISTIAN.

(8) PREPARE FOR CHRISTIAN LEADERSHIP

The church needs every competent leader and teacher that it can get. Develop your talents for Christian leadership by the sincere and zealous practice of spiritual responsibilities. Be USEFUL in the Lord's service.

(9) ENCOURAGE AND HELP OTHERS

Everyone bears a burden. When we help bear other's burdens and encourage them in Christ's walk, we fulfill the law of Christ (Galatians 6:2).

(10) BE FAITHFUL THROUGHOUT YOUR LIFE

(Read Revelations 2:10) Many perils will beset your pathway. Temptations and disappointments came to the Lord and they will also come to you. And all who live godly in Christ Jesus will suffer some persecution (2 Timothy 3:12), but God calls us to a life that man cannot destroy and to treasures that are eternal. He will never leave us or forsake us (Hebrews 13:5). Keep your faith and it will keep you. There is great potential in your life. May God bless you as you develop it in His service.
Read More --►

Menghidupi Panggilan Sebagai Pemuda-Pemudi Kristen

Kekuatan dan Fondasi Hidup

Pengkhotbah 11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Amsal 20:29 Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.
Amsal 22:6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Masa muda, inilah satu periode transisi seorang manusia dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Inilah waktu di mana seseorang memiliki perkembangan yang pesat akan pemikiran abstrak, penemuan identitas diri secara psikologis, dan keinginan untuk dapat hidup mandiri. Inilah suatu masa di mana seseorang dipenuhi dengan kekuatan dan vitalitas, sekaligus menghadapi badai, konflik, dan stress. Inilah satu periode dalam hidup manusia ketika aspek kekuatan fisik menjadi begitu memuncak. Kitab Amsal dengan jelas menyatakan bahwa kekuatan inilah yang menjadi keunikan dari orang muda. Tidak heran, jika hal ini akhirnya menjadi modal utama bagi pemuda/i untuk melakukan eksplorasi, mencoba hal-hal baru, dan berkomunikasi secara intens dengan orang-orang di sekitarnya (khususnya teman sebaya). Dari sanalah akhirnya pemuda/i dapat semakin mengenal diri (termasuk seluruh potensi, talenta, dan kelemahan dirinya) dan membangun konsep realitas lingkungan di sekitarnya.
Kitab Pengkhotbah sudah memberikan peringatan bahwa hidup pemuda/i akan menghadapi gejolak keinginan hati dan pandangan mata. Ditambah keinginan kuat untuk hidup berdikari maka teriakan untuk menuntut kebebasan yang cenderung berujung pada keliaran kerap kali terlontar dari hati dan mulut pemuda/i. Hal ini dilihat dengan jelas oleh sang Pengkhotbah. Maka ia melanjutkan agar orang muda harus sadar bahwa segala hal yang dilakukannya, akhirnya harus ia pertanggungjawabkan di hadapan pengadilan Allah. Kekuatan dan dorongan kebebasan yang begitu bergejolak dalam diri orang muda harus dikontrol dengan kesadaran akan panasnya murka Allah dan kedahsyatan takhta penghakiman-Nya.
Dari perspektif Amsal 22, masa muda adalah waktu-waktu krusial di mana seseorang menetapkan fondasi, jalan, dan arah hidupnya. Inilah masa di mana seseorang seharusnya menerima seluruh pengajaran dan prinsip kebenaran yang akan terus ia pegang erat seumur hidup. Jika masa tersebut diisi dengan segala hal yang berharga, berbobot, dan bermutu, maka arah hidup orang tersebut akan jelas dan bahkan sampai masa tua ia akan tetap mengikuti jalan tersebut. Dalam salah satu khotbahnya, Pdt. Dr. Stephen Tong menjelaskan bahwa periode terakhir dalam hidup seseorang di mana ia benar-benar memikirkan kepercayaan yang akan dipegangnya seumur hidup adalah pada umur 18-19 tahun. Jika periode itu lewat, sangat jarang seseorang kembali memikirkan mengenai arah iman dan kepercayaannya secara komprehensif. Maka dari itu, sangatlah krusial bagi seorang muda untuk memperhatikan apa yang mengisi dan membentuk hidupnya. Sebab hal itu akan memiliki dampak langsung sampai ke penghujung hayatnya, bahkan sampai pada kekekalan.

Kurang Pengalaman/Pengetahuan dan Idealis
I Raja-raja 3:7 Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.
Read More --►

Firman yang menguatkan :D

TUHAN mengerti hatimu lebih dari yang kamu ketahui ...
TUHAN menjangkau pikiranmu lebih dari yang kau bayangkan...
TUHAN merancang kebahagiaanmu lebih dari rancanganmu ...
apapun pergumulanmu...
apapun yang kamu bimbangkan ...
apapun yang kamu harapkan ...
serahkan pada Tuhan doamu...
Dia adalah satu-satuNya jalan buat hidupmu...

(yeremia 29:11)
Read More --►

Pembagian Kitab-Kitab dalam ALKITAB




Hai, hai sahabat kompa ! kali ini postingan kita akan membahas apa saja sih pembagian dalam ALKITAB, mungkin buat teman-teman yang sudah si SIDI sudah mengetahui apa saja pembagian dalam ALKITAB, tapi ada buat kamu yang belum di SIDI atau sedang dalam proses SIDI perlu mengatui ini juga, dan apa saja pembagian di dalam ALKITAB ? Yuk mari kita lihat ..

seperti yang kita ketahui, Alkitab terdiri dari 66 bagian yang disebut dengan kitab , 39 termasuk dalam Perjanjian Lama dan 27 dalam Perjanjian Baru.

Kitab-kitab Perjanjian Lama:
5 Kitab Taurat:
Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan
12 Kitab Sejarah:
Yosua, Hakim-Hakim, Rut, 1Samuel, 2 Samuel, 1Raja, 2 Raja, 1Tawarikh, 2Tawarikh, Ezra, Nehemia, dan Esther.
5 Kitab Puisi:
Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung
5 Kitab Nabi-nabi Besar:
Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, Daniel 12 Kitab Nabi-nabi Kecil: Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, Maleakhi.

Kitab-kitab Perjanjian Baru:
4 Kitab Injil:
Matius, Markus, Lukas, Yohanes
1 Kitab Sejarah:
Kisah Para Rasul
21 Surat-surat Rasuli: Roma, 1Korintus, 2Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1Tesalonik, 2Tesalonika, 1Timotius, 2Timotius, Titus, Filemon
1 Kitab Wahyu:
Wahyu

Bagaimana ? sekarang udah pada tahu kan . ga sulit kok untuk menelah setiap bagian ALKITAB, jadi jika kamu ditanya pembagian dalam AKITAB sekarang kamu sudah tahu, Semoga postingan ini bermanfaat :) . TUHAN Yesus Memberkati kita dari sekarang sampai selamanya .
Read More --►

Renungan : Ketika Aku menganggap diriku Lebih Hebat dari Orang lain

 
Ketika orang lain melukai dan menyakiti hatiku, aku mengeluh pada Tuhan, mengapa aku harus mengalami hal tersebut. Namun, melalui hal itu Tuhan mengajarkanku bagaimana melakukan perintahNya untuk mengasihi dan mengampuni seperti Tuhan mengampuni kesalahanku.

Terkadang aku merasa berjalan sendiri dan merasa beban yang aku pikul terlalu beraDalam keadaan baik aku memuji Tuhan dan semenit kemudian dengan lidah yang sama menghakimi atau bersungut-sungut ketika keadaan berubah menjadi tidak mengenakan. Namun, tegurannya membuat aku menyadari bahwa perkataanku dapat "membunuh" atau "membangun" diriku sendiri dan orang lain karena tidak boleh terjadi demikian : dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk.

"Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku" ayat ini yang mengajarkanku bagaimana melihat kasih Allah lebih dalam, dan merasakan betapa besar kasih yang Ia curahkan kepadaku dan memulihkan hatiku dari sakitnya ketika orang terdekatku menjauh saat kejatuhanku.

Aku pernah merasakan bagaimana rasanya ketika membutuhkan bantuan dan semua orang yang aku hubungi seakan lenyap ditelan bumi, aku hanya bisa menyalahkan mereka dan kehidupan. Dan tanpa aku sadari bahwa saat itu Tuhan sedang mengajarkanku mengandalkan Dia, hanya Dia saja seperti apa yang dikatakanNya supaya imanku tidak bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

Beberapa tahun yang lalu, saat aku harus bekerja di tengah-tengah masa menimba ilmu, ketika aku tidak dapat menikmati masa remaja seperti teman-temanku yang lain karena kondisi keluargaku yang berbeda, aku sangat kecewa pada Tuhan. Namun, sekarang aku mengerti pengalaman pahit terdahulu yang aku telah lalui menjadikanku kuat hari ini.

Hari ini ketika aku memejamkan mata dan merenungkan lebih dalam karya-karya yang Tuhan ukir dalam hidupku, air mataku mengalir dan mulutku penuh dengan ucapan syukur untuk setiap rasa pahit, getir, dan manis yang pernah aku rasakan, semua hal itu membuatku dapat membantu teman-temanku yang tengah mengalami hal-hal yang sama, dan aku tahu aku dapat memberi motivasi dan kesaksian bagi mereka bukan karena aku hebat, hanya karena Tuhan mengizinkanku mengalaminya terlebih dahulu dan tangan kasihNya selalu terulur bagiku.

Dan sekarang aku dapat berkata kepadaNya dengan segenap hatiku, untuk semua hal yang baik ataupun tidak baik yang pernah singgah dalam kehidupanku :
"Bapa, aku tidak akan menyesal telah lahir ke dunia. Yang akan menjadi penyesalan terbesarku adalah saat aku membuka mata pertama kali sampai aku menutup mata untuk terakhir kalinya, tetapi aku tidak pernah mengenalMu."t, aku berpikir betapa kejamnya Tuhan membuat aku seperti ini. Namun perlahan-lahan aku sadri bahwa akulah yang sombong, aku mengandalkan kekuatanku sendiri, sedangkan Firman Tuhan mengatakan " diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan "

Saat situasi mulai tidak menyenangkan dan aku merasa semua orang membuatku marah dan tidak dapat bekerja sama aku meledak-ledak dalam amarahku sendiri dan tanpa ku sadari hal itu membuat kondisi hatiku semakin memburuk, kemudian aku menyesal dan menyalahkan diriku karena tidak dapat berubah. Namun lewat hal ini aku belajar menaari perkataannya bahwa amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran dihadapan Allah.
Read More --►

POWER dalam KRISTUS

 
 
Syalom, hai kamu sahabat kompa yang berjiwa muda, kali ini saya akan memposting tentang, apa sih POWER di dalam KRISTUS ? ya, kalau kita definisikan POWER itu adalah kekuatan, dan kekuatan disini yang dimaksud adalah hubungan kita (manusia) dengan TUHAN, dan apa saja definisinya ? Yuk simak :)
P > PRAY 
(Berdoa) Orang kristen yang mau bertumbuh dan rindu untuk menjalani kehidupan Kristennya dengan baik, pasti selalu berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa. Dalam doanya itu mengungkapkan ucapan syukurnya, mengakui dosa-dosanya ( dan juga menyampaikan permohonannya, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Allah berjanji untuk selalu dekat dengan semua orang yang datang kepadaNya dalam doa (Mazmur 145:18)

O > OBEY (Ketaatan) 
Dalam Yohanes 14 :25, 21, 23 Yesus berkata bahwa ketaatan kita adalah tanda kasih kita kepadaNya. Tetapi kita tidak akan mampu melakukannya dengan kekuatan sendiri. Itulah salah sau alasan mengapa Dia memberika Roh Kudus kepada kita (ayat 16,17). Saat kita berserah kep...ada-Nya, Roh Allah memberi kita kekuatan untuk berjalan bersama-Nya di dalam ketaatan.

W > WORSHIP (Ibadah) 
Sebagai pribadi, Ia harus beribadah kepada Tuhan dalam pikiran,perbuatan,doa-doanya dan lain sebagaiannya (Roma 12:1-2). Dalam kehidupan berjemaat, ia mempersembahkan pujian kepada Allah bersama umat Allah yang lainnya (Mazmur 111:1 ; Ibrani 10 :24-25)

E > EVANGELIZE (Bersaksi) 
Kabar baik tentang Yesus Kristus harus dibagikan kepada orang lain melalui kesaksian hidup kita sehar-hari.

R > READ (Membaca) 
Salah satu sumber pertumbuhan rohani yang mempengaruhi kita secara langsung ialah Alkitab. Kita harus membaca Alkitab secara teratur, karena Firman Allah adalah susu sekaligus makanan rohani yang akan menumbuhkan kerohanian kita (II Tesalonika 3 :16 ; I Petrus 2:2 ; Ibrani 5:12-14). Alkitab memberitahu kita bagaimana kita harus hidup (Mazmur 119:105).
Jadi, kata POWER yang dimaksud disini adalah, Pray. Obey, Worship, Evangelize, dan Read. Jadi ? apa kah itu sudah kamu lakukan semua ? Jika belum, yuk mari kita sama-sama melakukannya . Karna kita adalah umat yang terpilih dan kita semua adalah pengikut-Nya. TUHAN Yesus Memberkati kita dari sekarang sampai selamanya ! Amin .
Sumber : Komisi Pemuda BNKP Pekanbaru
Read More --►