Ada
satu cerita menarik yang menceritakan tentang tikus yang ketakutan
karena melihat seekor kucing. Itu sebabnya tikus tersebut pergi ke
tukang sihir untuk menyulapnya menjadi kucing. Setelah tikus tersebut
menjadi kucing, kembali lagi ia dicekam rasa takut karena melihat
anjing. Maka segera ia kembali ke tukang sihir dan minta mengubahnya
menjadi anjing. Maka iapun diubah menjadi an...jing. Setelah ia menjadi
anjing, lagi-lagi ia takut ketika bertemu dengan macan dan minta kepada
tukang sihir untuk mengubahnya menjadi macan. Tetapi ketika ia
datang lagi dengan keluhan bahwa ia ia bertemu dengan pemburu, si tukang
sihir menolak membantu lagi, “Akan saya ubah kamu menjadi tikus lagi,
sebab sekalipun badanmu macan, nyalimu masih tetap nyali tikus.”
Saudaraku, perasaan takut adalah sesuatu yang biasa bagi manusia,
tetapi menjadi salah ketika kita selalu dikuasai oleh perasaan takut.
Ingatlah bahwa ketika kita percaya kepada Kristus, kita telah menjadi
manusia baru. Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan perasaan takut
menguasai kita. Mungkin apa yang kita lihat di hadapan kita atau mungkin
yang sedang kita hadapi sangat besar dan menakutkan, tetapi percayalah
bahwa Yesus yang kita percayai dan kita sembah ada di dalam kita dan IA
lebih besar dari kuasa apapun yang ada di dunia ini.
2 Timotius 1:7 "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."
Saya melihat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan kita tidak bisa
bertumbuh dalam iman dan kerohanian adalah karena kita membiarkan
ketakutan itu menguasai kita. Semakin kita membiarkan ketakutan itu
menguasai kita, maka kita akan semakin terpuruk dan semakin sulit untuk
bertumbuh secara rohani. Mengapa? ketika kita membiarkan ketakutan itu
menguasai kita itu artinya kita sedang mengecilkan kuasa Tuhan yang
sangat besar. Jadilah pribadi yg selalu percaya dan mengandalkan Tuhan
0
komentar:
beritakanlah kepada saudara-saudaramu segala sesuatu yang baik dan penuh sukacita atas apa yang kamu lihat dan kamu dengar
0 komentar:
beritakanlah kepada saudara-saudaramu segala sesuatu yang baik dan penuh sukacita atas apa yang kamu lihat dan kamu dengar